Jakarta

Ikan kanibal yang aneh dan jarang terlihat tiba-tiba muncul dan terdampar di sepanjang pantai di Oregon, Amerika Serikat. Kemunculan tak biasa hewan bermata besar dan memiliki taring seperti belati ini membuat para ahli bingung.

Dalam sebuah postingan Facebook pada tanggal 1 Mei, akun milik Oregon State Parks menulis bahwa beberapa lancetfish, sebutan untuk ikan tersebut, telah ditemukan di pantai dari selatan Nehalem hingga Bandon dalam beberapa minggu terakhir.

“Tidak ada yang yakin mengapa mereka terdampar di pantai,” demikian bunyi postingan itu.

Dikutip dari Live Science, Senin (8/5/2023) Longnose lancetfish (Alepisaurus ferox) biasanya hidup di perairan tropis dan subtropis. Meskipun mereka dapat ditemukan di perairan dangkal, habitat pilihan mereka adalah zona senja, yakni sekitar 200 hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut.

Oregon State Parks menuliskan, salah satu lancetfish yang baru-baru ini ditemukan di Oregon masih hidup ketika terdampar dan dibantu kembali ke laut dan mampu berenang,

Lancetfish adalah makhluk yang sangat aneh. Mereka adalah salah satu ikan laut dalam terbesar, tumbuh hingga sepanjang 2 meter, dan mereka memiliki sirip seperti layar yang memanjang hampir di seluruh tubuh.

Hewan ini termasuk hermafrodit alias berkelamin ganda, memiliki otot seperti agar-agar dan tubuh mereka tertutup pori-pori. Hal mengerikan dari hewan ini, mereka dikenal sebagai makhluk kanibal, terbukti dengan sering ditemukan lancetfish kecil di perut ikan yang lebih besar.

Daniel J Kamikawa, seorang peneliti biologi perikanan di National Oceanic and Atmospheric Administration’s (NOAA) Northwest Fisheries Science Center mengatakan, dia tidak dapat menemukan catatan tentang peristiwa terdampar massal atau kematian lancetfish di masa lalu.

“Biasanya satu atau dua individu ditemukan di lokasi yang tersebar luas di pantai. Dari penelitian kami, terdampar di Oregon dan di tempat lain tidak terlalu umum atau terjadi secara sering,” ujarnya.

“Polanya, jika memang bisa disebut demikian, tampaknya beberapa sering terdampar di lokasi yang luas tetapi tidak ada upaya terkoordinasi untuk mengukur penampakan. Sebelum terjadi peristiwa terdampar berikutnya, kejadian sebelumnya telah dilupakan dan siklus dimulai lagi,” jelasnya.

Mengapa beberapa lancetfish terdampar di sepanjang bentangan pantai sepanjang sekitar 290 kilometer pun tidak diketahui. Kamikawa mengatakan ada tiga teori potensial mengapa ikan kanibal itu terdampar di pantai.

Yang pertama, ikan ini terluka atau sakit sehingga tidak bisa berenang dengan efektif dan terdorong ke pantai. Yang kedua, ada badai yang menghanyutkan mereka. Yang ketiga, berkaitan dengan fenomena yang dikenal sebagai kejutan suhu, yakni ikan tiba-tiba terpapar air yang jauh lebih dingin dari kisaran suhu normalnya.

“Hal ini menyebabkan ikan mengalami syok dan dapat melumpuhkan bahkan berakibat fatal bagi ikan. Tapi sekali lagi ini semua adalah teori yang belum terbukti,” jelasnya.

Misteri mengapa lancetfish ini terdampar mungkin tidak akan pernah terpecahkan dan tidak jelas apakah ada data yang bisa dikumpulkan untuk dianalisis.

Oregon State Parks telah meminta anggota masyarakat untuk mengambil foto lancetfish yang mereka temui dan mempostingnya ke organisasi dan NOAA Fisheries West Coast.

Simak Video “Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)

Baca Juga :  11 Potret lucu orang tua bareng anaknya ini bikin senyum geli, si

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here